Botani Terung meranti

Pokok ranti berkayu atau renek hidup semusim atau tahunan, tergantung tempat hidupnya. Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang terang. Tingginya mencapai 120 cm. Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut halus. Daunnya dapat mencapai panjang 7 cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian menjambak berwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak, menutupi putiknya. Buahnya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika masak.[3]

Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, bergantung kepada galurnya. Buah ranti yang dapat dimakan berasal dari kultivar yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.